Media Indramayu. Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Belanja Teknologi, Indonesia Bisa Habiskan Rp 179 Triliun

Written By SUGANDISAPUTRA on Jumat, 14 November 2014 | 19:18

Jakarta - Indonesia di sepanjang 2014 ini diperkirakan bisa menghabiskan USD 14,7 miliar atau sekitar Rp 179,6 triliun untuk belanja kebutuhan perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK).

Menurut Sandy Lumy, Chief Operating Officer Lenovo Indonesia, 80% dari pembelanjaan tersebut atau sekitar Rp 143,7 triliun adalah hardware. Kondisi ini jelas membuka peluang besar bagi Lenovo yang baru saja menuntaskan akuisisi bisnis server x86 IBM di tingkat global. 

"Akuisisi ini akan menjadikan Lenovo sebagai pemain terbesar ketiga di pasar server x86 dunia yang nilainya mencapai USD 42.1 miliar dan pemain kedua-terbesar di pasar server x86 Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2014).

Bisnis server x86 IBM yang diintegrasikan ke dalam lini bisnis Lenovo ini akan dikelola di bawah Lenovo Enterprise Business Group, yang berkomitmen untuk secara agresif membangun mesin pertumbuhan baru di sektor enterprise yang tumbuh pesat, dimana Lenovo sudah memiliki pondasi bisnis yang kuat. 

Grup bisnis ini akan menawarkan System x, BladeCenter dan Flex System blade server serta switches, Flex System terintegrasi berbasis x86, NeXtScale dan iDataPlex server dan software terkait, blade networking dan operasional pemeliharaan, untuk para pelanggan di Indonesia.

"Dengan memadukan jangkauan global, efisiensi dan keunggulan operasional Lenovo dengan kualitas, inovasi dan layanan IBM yang legendaris, saya yakin, kami akan memiliki keunggulan kompetitif untuk membantu kami mendorong pertumbuhan yang menguntungkan dan membangun Lenovo menjadi pemimpin sektor enterprise di tingkat global dan Indonesia," jelas Sandy.

Jauh sebelum Lenovo mengakuisisi unit bisnis x86 milik IBM, perusahaan asal China ini juga telah lama mengakuisisi unit bisnis PC IBM, termasuk lini PC ThinkPad. Tepatnya pada 2005 lalu. 

Sementara itu, akuisisi Lenovo atas Motorola Mobility dari Google yang saat ini masih dalam proses akan membuat Lenovo menjadi produsen smartphone nomor tiga terbesar, yang akan semakin memperkuat posisi Lenovo sebagai salah satu produsen smart connected devices top 3 di dunia untuk PC, tablet, dan smartphone.


Sumber: detikinet

Siap Menang Siap Kalah

14 Calon Kuwu Deklarasi Damai
LOSARANG – Sebanyak 14 calon kuwu peserta pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di Ke­camatan Losarang, mengi­kuti deklarasi Siap Menang Siap Kalah di aula kantor kecamatan setempat, Kamis (14/11).
Unsur Muspika diantaranya Camat Losarang Mismaka MSi, Kapolsek Kompol Asep Wawan SH dan Danramil Kapten Inf Jumhuri memimpin langsung deklarasi yang ditandai pembacaan ikrar serta penandatangan surat kesepakatan bersama itu. Ikut menyaksikan, para kuwu, ketua BPD, jajaran panitia Pilwu serta perwakilan pendukung masing-masing calon kuwuyang.
Mismaka menegaskan, deklarasi Siap Menang Siap Kalah merupakan salah satu bentuk dukungan pelaksanaan Pilwu serentak berjalan dengan damai dan kondusif demi demokrasi yang lebih baik di wilayah Kecamatan Losarang.
Karena itu, semangat me­wujudkan Pilwu damai harus menjadi komitmen bersama di­mulai dari para calon mau­pun pendukung. “Kami yakin, masyarakat juga sangat menghendaki pelaksanaan Pilwu dari awal hingga akhir dapat berlangsung damai,” kata dia.
Pihaknya berharap, se­tiap calon kuwu harus memper­siapkan diri terhadap hasil-hasil Pilwu. Tidak hanya dapat menerima kemenangan, tapi juga kekalahan secara ksatria, dewasa, dan bijaksana.
Hal senada disampaikan Kapolsek Losarang, Kompol Asep Wawan SH dan Danramil Kapten Inf Jumhuri. Menurut keduanya, deklarasi tersebut merupakan kesepakatan bersama para kontestan untuk mewujudkan Pilwu serentak 10 Desember 2104 aman dan damai. Itu mengingat konstalasi politik menjelang, saat, dan pasca Pilwu dipastikan ber­langsung dinamis.
“Semua pihak harus bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Baik di masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan perolehan suara hingga penetapan calon kuwu terpilih. Saya yakin semuanya sepakat harus siap menang dan siap kalah, serta tidak berbuat anarkis jika kalah,” kata Kompol Asep Wawan.

UPK PNPM MP Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas

GABUS WETAN – Guna me­ningkatkan kapasitas ke­lembagaan, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) kluster wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat (Inbar) menggelar pelatihan di aula kantor Desa Gabus Wetan Kecamatan Gabus Wetan, Kamis (13/11).
Pelatihan yang diikuti 90 peserta itu dibuka Camat Gabus Wetan Dulyono SSos MSi didampingi Sekretaris Camat, Drs Rakhmat Sudarsono. Hadir pula tim fasilitator PNPM MP Kabupaten Indramayu, Asep Suhendar dan Didin Darmawan serta para pengurus UPK kluster wilayah Inbar.
Ketua penyelenggara, Drs Arifuddin didampingi sekretaris Ozi Fachrurozi menjelaskan, kegiatan peningkatan kapasitas bagi tim verifikasi perguliran, tim pendanaan perguliran, tim pendanaan perguliran dan tim penyehat pinjaman PNPM MP Tahun Anggaran 2014 ini merupakan agenda rutin tahunan.
Hanya saja, untuk tahun ini kegiatannya berdasarkan kluster. Untuk wilayah Inbar pesertanya adalah mitra UPK dari 10 kecamatan. Yaitu Kecamatan Cikedung, Terisi, Kroya, Gabus Wetan, Losarang, Kandanghaur, Bongas, Patrol, Anjatan, dan Gantar.
“Dengan pelatihan ini di­harapkan para pengelola PNPM-MP dapat meningkatkan ka­pasitasnya. Mulai dari masa­lah administrasi, keuangan, dan peningkatan kualitas pro­­gram yang dicanangkan. Se­hingga permasalahan yang tidak diinginkan seperti pe­nyalah­gunaan dana bisa dihin­dari sejak dini,” kata Arifuddin yang juga ketua UPK Gabus Wetan ini.
Sementara itu, Sekretaris Camat Drs Rakhmat Sudarsono berharap pelatihan bisa memberi dampak positif bagi para pengelola PNPM MP. Apalagi peserta pelatihan ini adalah tim verifikasi perguliran, tim pendanaan perguliran, tim pendanaan perguliran dan tim penyehat pinjaman yang miliki peran dan fungsi strategis dalam merealisasikan program tersebut.
“Jadi melalui peningkatan kapasitas UPK PNPM Mandiri Perdesaan ini diharapkan menghasilkan agenda strategis dalam rangka pember­dayaan masyarakat di masa mendatang,” kata dia.


Sumber: radarcirebon.com

SMKN 1 Anjatan Gudang Sineas Muda Berprestasi

ANJATAN – Siswa jurusan teknik broadcasting SMK Negeri 1 Anjatan kembali meraih prestasi spektakuler di ajang Festival Film Pendek Pelajar (FFPP) Jawa Barat tahun 2014.
Film pendek berjudul “Topeng” karya Production House (PH) Letterly Cinema Production SMKN 1 Anjatan, berhasil me­nyabet predikat film pendek favorit serta penyunting gambar (editor) terbaik FFPP atas nama Yenia Puspita siswi kelas XII Teknik Broadcasting.
Tak cuma itu, di event ber­gengsi yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat kerja sama dengan Forum Film Bandung dan Ruang Film Bandung tersebut, film pendek “Perawan Sunti” karya PH Final Project Picture juga meraih apresiasi berupa beasiswa sebesar Rp7,5 juta untuk produksi film bergenre kebudayaan daerah.
Seluruh penghargaan yang diterima para sineas muda Teknik Broadcasting tersebut, lantas diserahkan kepada kepala SMKN 1 Anjatan, Drs H Ece Rahmat Rustanda MMPar bersamaan dengan peresmian gedung laboratorium, seni budaya dan film, Rabu (12/11) kemarin.
Guru jurusan Broadcasting sekaligus pembimbing siswa, Imam Maulana SPd didampingi Galih Firdaus R SSn menjelaskan, tiga penghargaan yang diraih siswa SMKN 1 Anjatan telah dite­rima saat acara Malam Peng­a­nu­gerahan FFPP di Hotel Ho­rison Bandung, Selasa (28/10) lalu.
“Prestasi di FFPP Jabar tahun ini lebih bermakna karena seluruh produksi dua film yang dilombakan dikerjakan oleh tim PH yang semuanya adalah pelajar putri kelas XII teknik broadcasting,” kata Imam.
Sementara itu, kepala SMKN 1 Anjatan Drs H Ece Rahmat Rustanda MMPar tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang kembali diraih oleh anak didiknya.
Menurut dia, keberhasilan ini juga berkat bimbingan dari para guru yang selalu konsisten mendorong anak didik SMKN 1 Anjatan untuk mengembangkan kreativitas serta inovasinya sehingga terus meraih prestasi. 


Sumber: radarcirebon.com

Minyak di Tambak Bukan Crude Oil

INDRAMAYU – PT Pertamina RU VI Balongan menyatakan siap melakukan verifikasi di lapangan, terkait penemuan ceceran minyak di Pantai Desa Tambak, Kecamatan Indramayu. Pihaknya juga meminta Kantor Lingkungan Hidup (KLH) segera melakukan pengecekan ke lokasi supaya warga lebih tenang.
Humas PT Pertamina RU VI Balongan, H Muslim Dharmawan menjelaskan, ceceran minyak yang ditemukan warga di Pantai Desa Tambak atau yang dikenal Pantai Rindu itu bukan minyak mentah (crude oil), melainkan ceceran minyak biasa.
Setelah menerima laporan dari para nelayan terkait kabar penemuan crude oil, pihaknya langsung ke lapangan guna memastikan kebenarannya.
Dari hasil cek lapangan. kata Muslim, jenis minyak yang ditemukan oleh warga merupakan ceceran minyak biasa dan bukan minyak mentah apa yang menjadi opini di lapangan.
“Yang jelas kami minta kepada LH untuk segera melakukan verifikasi di lapangan. Verifikasi ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama, untuk memastikan jenis minyak apa yang ditemukaan warga,” jelas Muslim kepada Radar di ruang kerjannya, belum lama ini.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina tidak gegabah mengambil langkah konkret tetapi tetap mengedepankan kepentingan orang banyak.
Seperti diberitakan Radar, sejumlah warga menemukan adanya ceceran minyak yang diduga merupakan crude oil,  Senin (10/11). Minyak yang berupa gumpalan hitam tersebut langsung mereka kumpulkan dan dimasukkan ke dalam kantong plastik untuk diamankan.
Menurut salah seorang warga, Caskino (30), ia bersama warga lainnya melihat ada gumpalan minyak pada Senin (10/11) pagi di sekitar pantai Desa Tambak. Mereka lalu memanggil warga lainnya, untuk bersama-sama melakukan pembersihan di sekitar pantai.
“Sejak pagi kami langsung memunguti gumpalan minyak mentah berwarna hitam, dan sudah terkumpul di sejumlah kantung plastik,” ujar Caskino.
Hal senada diungkapkan Kalim (60), warga lainnya. Menurutnya, gumpalan hitam yang diduga ceceran minyak memang cukup banyak. Ia khawatir akan menyebabkan pencemaran dan bisa mematikan ikan-ikan di sekitarnya. Apalagi kalau sampai masuk ke areal tambak yang berdekatan langsung dengan kawasan pantai.
Mereka hanya berharap pihak-pihak yang telah andil dalam pencemaran tersebut, agar ikut bertanggung jawab melakukan penanganan


Sumber: radarcirebon.com

Tabrakan Beruntun, Puluhan Motor Ninja Rusak

KANDANGHAUR – Dua mobil truk tronton dan satu truk gandengan terlibat tabrakan beruntun di jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Jumat (14/11).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun tiga kendaraan itu mengalami rusak berat. Selain itu puluhan unit sepeda motor Kawasaki Ninja yang diangkut truk gandengan juga ikut rusak.
Kecelakaan lalu lintas ter­jadi sekitar pukul 06.30. Peris­tiwa tersebut bermula sa­at truk gandengan yang me­ngangkut 64 unit sepeda motor Ninja nopol H 1789 DY yang dikemudikan Budiono, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Ketika melintas di lokasi keja­dian, tepatnya di Blok Ka­limenir Desa Eretan Kulon, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kiri kemudian menabrak truk tronton nopol G 1889 CE bermuatan makanan ringan yang sedang berhenti di bahu jalan.
Truk gandengan tersebut kemudian terbalik di tengah jalan. Secara bersamaan melaju truk tronton bermuatan lemari plastik nopol B 9732 YG dikemudikan Latief (35) warga Alam Sari, Jepara, yang kemudian menabrak truk gandengan tersebut.
“Melihat mobil gandengan itu terbalik, saya berusaha membanting setir ke kanan na­mun tetap saja me­na­braknya. Saya melaju di lajur kanan di belakang truk gandengan itu,” ujar La­tief, sopir mobil tronton ber­muatan lemari plastic ke­tika di konfirmasi Radar di lokasi kejadian.
Kunandar (58) sopir truk tronton bermuatan maka­nan ringan mengatakan, ken­daraannya sedang diparkir di bahu jalan. Dia dan kernetnya yang saat itu tengah istirahat di warung kaget saat mendengar suara benturan keras.
“Ternyata mobil saya dita­brak oleh gandengan, akibat tabrakan itu mobil saya ter­odorong dan nyaris mena­brak warung,” kata Kunandar.
Tabrakan beruntun juga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat, antrean kendaraan mencapai lima kilometer. Hing­ga siang, mobil truk gandengan bermuatan sepeda motor Ninja itu belum bisa dievakuasi. Sebagian besar motor seharga sekitar Rp68 juta per unitnya itu juga mengalami kerusakan.
Petugas menunggu alat berat derek kran, karena puluhan unit sepeda motor Ninja itu tidak bisa dilepas dan dikeluarkan satu per satu.
“Nantinya membahayakan, karena kalau di lepas satu per satu khawatir menimpa orang. Tapi lihat situasi dan kondisi saja nanti. Sekarang sedang menunggu derek kran dan dari pihak perusahaan sepeda motor Ninja itun,” ujar salah seorang petugas di TKP.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono HB SIK SH, melalui Kapolsek Kan­danghaur Kompol M PArdede SH me­ngatakan, un­tuk mengatasi kemacetan pe­tugas mengalihkan arus kendaraan dari arah Jakarta untuk melintas ke jalur sebelah. Itu terpaksa dilakukan, karena truk gandengan bermuatan sepeda motor terbalik di tengah jalan. 


Sumber: radarcirebon.com

Krisis Produksi Bata Merah Menjelang Musim Penghujan

Written By SUGANDISAPUTRA on Senin, 10 November 2014 | 02:34

TERISI : Sejumlah perajin bata merah di Desa Jatimulya dan Plosokerep Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bersiap mengahadapi musim hujan yang yang diperkirakan akan datang di pertengahan bulan November ini.
Seorang Pemilik bata merah di Plosokerep H Iyung, Senin 10 November, mengatakan, pesanan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bekasi cukup tinggi terlebih Lokal indramayu pun semakin banyak permintaan, namun akibat kondisi cuaca jelek permintaan belum bisa dipenuhi.
Ia menjelaskan, produksi bata merah secara pressing hanya maksimal pada musim kemarau, kesempatan tersebut biasanya digunakan untuk meningkatkan persediaan bata merah saat musim hujan karena harganya cukup tinggi.
"Persediaan bata merah sejumlah perajin di Plosokerep mulai semakin menipis karena selama dua bulan terakhir produksi terhambat akibat musim kebun, terlebih di prediksi kini curah hujan akan tinggi," katanya.
Ia menambahkan, perajin bata merah yang tersebar di wilayah Pantura seperti Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan masih kalah dalam jumlah produksi di wilayah indramayu saat musim hujan akibat proses pengeringan mengandalkan panas matahari.
Sementara itu Kusman perajin bata merah asal Majalengka menuturkan, musim hujan produksi berkurang akibat proses pengeringannya terhambat.
Bahkan curah hujan semakin tinggi sejumlah perajin berhenti produksi sementara padahal permintaan tinggi.
Ia menambahkan, bata merah produksi Kabupaten Majalengka cukup dipercaya oleh konsumen, meski harga cukup tinggi dibandingkan daerah lain, sehingga dirinya mengaku tidak mengalami kesulitan dalam memasarkan bata merah tersebut.
"Pesanan bata merah asal Kabupaten Majalengka, mulai dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Bandung, Kuningan, Sumedang, kini produksi bekurang permintaan mereka tidak terpenuhi,"katanya.
Dian salah seorang pemiliki toko bangunan di Cirebon kepada wartawan menuturkan, bata merah yang cukup diminati oleh konsumen adalah produksi Majalengka karena kuat.
Hal itu disebabkan bahan bakunya berkualitas meski harganya cukup tinggi dibandikan buatan daerah lain.
Ia menambahkan, kini musim hujan kiriman bata merah dari Kabupaten Majalengka juga daerah lain semakin sulit, karena produksi mereka terhambat memasuki musim hujan karena proses pembuatan bata merah tersebut masih dilakukan diruang terbuka.

Usaha Kita

More on this category »

Berita Baik

More on this category »

Bikrokrasi

More on this category »
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MEDIA RAKYAT INDRAMAYU - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger